Dear Blog,
Kemarin aku makan Xiao Long Bao warna-warni di Paradise Dynasty, Plasa Senayan lantai 5 (sebelah bioskop). Xiao Long Bao adalah sebuah makanan yang seperti siomay atau hakau gitu dan kemarin adalah pertama kalinya aku makan Xiao Long Bao. Kalau diucapkan jadi sia long pau, aneh ya, tulisannya gitu tapi bacanya gitu. Nah lucunya ya, di dalam Xiao Long Bao ada kuahnya. Seperti makan siomay di abang tukang bakso tapi kuahnya di dalam, bukan di luar. Cara makannya pun unik. Kulitnya digigit sedikit lalu kuahnya dihisap, baru dimakan seluruhnya. Aku suka karena Xiao Long Bao kemarin kulitnya tipis tapi kuah di dalamnya tidak keluar.
Urutannya :
- Rasa Original : jangan memakannya dengan jahe dan cuka karena akan kehilangan rasa aslinya. Buatku sih asinnya terasa sekali dan karena ada babinya, babinya pun sangat terasa di mulut
![😀]()
- Rasa Gingseng : aku ngga bisa menemukan perbedaan rasanya dengan yang original. Lebih baik ditambah sedikit jahe.
- Rasa Foie Gras : untungnya tidak banyak hati angsanya sehingga tidak tercium bau amis dan tidak eneg makannya.
- Rasa Black Truffle : ringan di mulut dibandingkan dengan yang sebelumnya
- Rasa Keju : ini tuh rasa yang begitu digigit langsung terasa kejunya. Gosipnya rasa keju adalah rasa favorit di restoran Paradise Dynasty Singapur.
- Rasa Crab Roe : ini adalah rasa yang paling tidak jelas buatku. Huhuhu. Asin saja dan kalah oleh rasa keju yang begitu memorable di lidahku.
- Rasa Bawang : bawangnya terlalu kerasa dan malah kurang terasa dagingnya. Sayang sekali.
- Rasa Szechuan : pedasnya nendang! Bukan pedas seperti sambal tapi pedas dari mala (lada gede-gede). After tastenya kuat dan akan bertahan lumayan lama. Keren sih! Cocok sebagai hidangan terakhir meski pun aku jadi sayang karena rasa Black Truffle jadi terlupakan olehku. Hiks.
Aku merasa dari semuanya, aku paling suka yang hitam. Berisi Black Truffle. Paling ringan dan tidak terlalu berat seperti yang rasa Bawang atau yang pedas terakhir. Ketika kutanya kenapa harus berurutan ketika memakan Xiao Long Bao? Supaya kita bisa mendapatkan rasa yang paling optimal dari semua rasanya.
Makan Xiao Long Bao ini harus sesuai dengan urutan dan bisa dicocol dalam parutan jahe yang dicukai. Parutan jahe ini juga bisa dimakan di antara makan Xiao Long Bao. Supaya kita bisa semacam “lupa” dengan rasa yang sebelumnya. Tapi ya jangan banyak-banyak, ntar malah semua rasa jahe lagi. Aku sih makan jahenya dikit lalu minum teh cina Puh Er yang sudah disiapkan.
Nah untuk 1 porsinya, bakal kena Rp. 78.000 tapi sekarang lagi promosi, kalau kamu bawa kipas-kipasan dari Paradise Dynasty, cuma Rp. 9000 an tau ga sih! Hahahaha.. Makanya mesti cari itu kipas supaya bisa nyobain. Grand Openingnya sendiri bakal dilakukan 14 Juni 2011. Mungkin itungannya emang gitu ya, tanggal 14.
Nah, kemarin juga nyobain La Miennya yang kuahnya dari tulang babi. Kuahnya terasa babi sekali. Sepertinya memang mereka spesialis di barang-barang berbabi. Tapi jangan ketipu penampilan di foto buku menu ya. Karena ini babi jadi dagingnya dimatangkan dulu di dapur jadi ngga dipresentasikan masih mentah seperti di foto buku menu.
Buat dessertnya, aku mencoba Puding Mangga. Sayangnya, aku kurang suka puding mangganya. Karena terlalu keras sebagai puding mangga.
Sayangnya sekarang ini, pelayanannya masih kurang cekatan dan sigap karena diperhatikan jumlah pelayan dan pengunjung masih belum seimbang meski pun baru soft launching.
Terima kasih banyak buat Goorme yang sudah mengajakku makan enak di Paradise Dynasty. Silakan like Facebooknya Paradise Dynasty dan Twitternya juga bisa difollow 
Paradise Dynasty
legend of xiao long bao
Plaza Senayan 5th Floor Unit CP 512-CP513
ph. +62 21 579000146
Jam Kerja :
Senin – Minggu Pk. 10.00 – 22.00 WIB
